Bismillah semoga blog ini menjadi media yang bermanfaat bagi saya sendiri dan orang lain yang membutuhkan....

Serombenan..

Sunday, January 31, 2016

Perubahan Nama Kartu Keluarga (KK) dan E-KTP di Surabaya

Setelah hampir 4 tahun bekerja di Jakarta, saya sudah 3 kali berganti bekerja pada perusahaan yang berbeda. Seiring dengan pergantian pekerjaan tersebut, selalu diiringi dengan pergantiaan identitas yang tertera pada BPJS Ketenagakerjaan atau dulu disebut dengan Jamsostek. Hal ini dikarenakan pada perusahaan ke-1 dan ke-2 kurang transparan dalam hal penyetoran biaya Jaminan Hari Tua ke Jamsostek. Hal itu juga didukung, kurangnya kesadaran penulis akan pentingnya setoran biaya Jaminan Hari Tua (JHT) di BPJS Ketenagakerjaan.

Pada saat pindah pekerjaan ke perusahaan ke-3, penulis ditanyakan mengenai nomer Jamsostek. Namun karena penulis merasa tidak pernah menerima kartunya dari Perusahaan ke-2, penulis meminta dibuatkan kartu Jamsostek (saat ini BPJS Ketenagakerjaan) baru. Setelah kurang lebih 3 bulan, berkoordinasi dengan bagian HRD (Human Resourrce Department), penulis mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan.

Setelah penulis mengetahui bahwa gaji tiap bulan dipotong untuk disetorkan ke BPJS Ketenagakerjaan, timbul pertanyaan saat bekerja di perusahaan ke-2, dimana y kartu BPJS-nya? #nahlho #barunyadar

Iseng-iseng nyari di om Google, ditemukan saat ini BPJS telah memiliki sistem untuk cek Saldo Jaminan Hari Tua https://es.bpjsketenagakerjaan.go.id/sso/login.bpjs. Selanjutnya penulis coba mengikuti prosedur, untuk cek Saldo Jaminan Hari Tua selama bekerja di perusahaan ke-2. Pada setiap awal tahun, penulis mendapatkan Laporan Setoran Jaminan Hari Tua ke Jamsostek. Berdasarkan hal itu, penulis bisa cek jumlah saldo Jaminan Hari Tua. Alhamdulillah terkumpul Rp 8.000.000,00,-

Pengurusan ini dilanjutkan ke perusahaan ke-2, saya mencoba berkomunikasi untuk meminta kartu Jamsostek yang belum diberikan. Namun sampai sekarang pihak perusahaan tersebut, tidak membalas komunikasi melalui email. dalam beberapa hari ini akan saya coba tanyakan ke BPJS Ketenagakerjaan.

Hambatan lain yang ada, dari hal BPJS Ketenagakerjaan ini, saya mengetahui bahwa nama yang tertera di Laporan Setoran Jaminan Hari Tua (Perusahaan ke-2) dan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Perusahaan ke-3 berbeda. Nah, kenapa bisa? Ya iyalah, nama di Kartu Keluarga atau E-KTP dan di Akta Kelahiran atau ijazah S1 berbeda. Dari sinilah, penulis merasa harus membenahi kesalahan penamaan di Kartu Keluarga atau E-KTP.

Pada akhir bulan Januari 2016, penulis yang berdomisili sesuai E-KTP di Jalan Sedayu Kelurahan Morokrembangan Kecamatan Krembangan mulai mengurus perubahan nama tersebut. Tujuan pengurusanan ini, menyesuaikan nama di Kartu Keluarga atau E-KTP sesuai dengan Akta Kelahiran.

Urutan proses yang sudah dilakukan, antara lain ;

  1. Mengajukan permintaan pembuatan surat pengantar perubahan nama dari RT, RW, dan Kelurahan
  2. Datang ke kecamatan, untuk meminta persetujuan Camat (hal ini tidak perlu dilakukan, karena pihak kecamatan langsung mengarahkan untuk datang ke Dispenduk atau Dinas Kependudukan untuk perubahan nama secara sistem). 
  3. Proses selanjutnya ke Dispenduk yang berlokasi di Lantai 3 Siola Surabaya dengan membawa dokumen Akta Kelahiran Asli dan Kartu Keluarga Asli. Dokumen asli perlu dibawa karena, Dispenduk mensyaratkan untuk melakukan legalisir Akta Kelahiran sebanyak 2 eksemplar. Selain dokumen Legalisir Akta Kelahiran sebanyak 2 lembar, pelapor juga diwajibkan melampirkan 2 eksemplar copy Kartu Keluarga, E-KTP, dan surat pengantar sesuai poin 1.
  4. Setelah menyerahkan semua dokumen ke petugas di Dispenduk, nantinya akan diberikan tanda terima dokumen. Proses perubahan nama akan dilakukan oleh Dispenduk selama kurang lebih 8 hari kerja.
  5. Pada awal Februari, KK dan E-KTP yang baru sudah bisa diambil di Kecamatan dengan membawa dokumen tanda terima dari Dispenduk.
Penulis yang saat ini berkerja di luar Surabaya, meminta bantuan keluarga yang di Surabaya untuk mengambil KK dan E-KTP pada tanggal 2 Februari 2016. Semoga semuanya dilancarkan, Aamiin.


Share:

Tuesday, January 5, 2016

Rencana Perubahan di tahun 2016

Bismillahirrahmanirrahim,
Melanjutkan target tahun 2015 , saya akan sedikit mereviewnya. Target tahun 2015 saya terdiri dari beberapa poin, antara lain ;
1. Membina Keluarga Baru
2. Aktif menulis kembali minimal 1 post/bulan
3. Pola makan sehat

Evaluasi dari ketiga target diatas, antara lain ;

  1. Sampai pada awal tahun 2016 ini, saya belum mendapatkan pasangan yang pas. Namun, dengan diketemukannya saya dengan cewek di Bandung, pada awal tahun 2015. Saya ada keinginan untuk menjalin hubungan serius. InshaAllah, tahun ini saya fokuskan untuk melakukan pernikahan.
  2. Kegiatan menulis merupakan salah satu kesenangan yang saya lakukan, Alhamdulillah, walaupun ada beberapa bulan, saya absen untuk menulis, namun saya menikmati aktivitas menulis ini. Selain menulis, pada tahun 2015, saya kembali aktif untuk membaca. Semoga pada tahun 2016, saya mendapatkan wadah yang pas untuk menggali ilmu lebih banyak lagi. 
  3. Tubuh yang sehat, harus dimulai dengan pola makanan sehat dan pola hidup yang sehat. Saya merasa pada tahun 2015, target ini jauh dari kenyataan. Saya jarang berpuasa, dan angka kolesterol masih tinggi (>190). Pada tahun 2016, saya menargetkan untuk melakukan sholat tahajud, merutinkan kembali puasa senin kamis, dan menambah porsi olahraga (renang dan lari).
  4. Selain 3 poin diatas, yang merupakan evaluasi target di tahun 2015. Saya menambahkan target-target pada tahun ini yaitu ; pindah meja kerja ke Perusahaan BUMN/ Lembaga PNS.
  5. Saat mengerjakan workbook "Proposal Hidupku Karya Jamil Azzaini", saya merasa kesulitan mengisi pada bagian 3.2 Carilah Guru Expert, Spiritual dan Kehidupan. Hal ini karena, saya belum menentukan siapa role model yang layak dijadikan panutan. Oleh karena itu, saya memilih beberapa nama yang menurut saya, pantas untuk dijadikan panutan. Semoga calon guru tersebut, bersedia menerima saya menjadi muridnya. Pada tahun ini, saya akan berusaha maksimal untuk selalu belajar kepada banyak orang. Saya harus belajar menghargai karya orang, dan tidak mudah mengkritik pekerjaan orang lain. Mulutmu harimaumu...

Semoga target tahun ini di ridhoi oleh ALLAH SWT, Aaaamiiin...


"Manusia hanya bisa terus berusaha, namun ALLLAH lah yang menentukan. 
Inti pesannya, jangan menyerah, ikhlaskan hasilnya pada ALLAH SWT". 
Share:
tenvictory company. Powered by Blogger.

Tentang Penulis

My photo
Hai, para pencari ilmu teruslah bergerilya di pelosok-pelosok ladang ilmu untuk mencari keridhoan-Nya