Bismillah semoga blog ini menjadi media yang bermanfaat bagi saya sendiri dan orang lain yang membutuhkan....

Serombenan..

Wednesday, August 31, 2011

Khotbah Idul Fitri 1432H

Sinopsis
Ziarah dan Ngrasani

Ziarah terbagi menjadi dua yaitu kepada yang sudah hidup dan mati. Dalam Al-hadist dulunya Ziarah kubur (kepada yang mati) dilarang, namun pada jaman Rosullah Ziarah disunnahkan karena mengingatkan kepada yang hidup bahwa kehidupan di dunia hanya sementara, sedangkan masih ada kehidupan yang kekal di akhirat. Amalan Rasullah SAW ketika masuk ke makam yaitu mengatakan salam kepada ahli kubur. Salam tersebut mengartikan bahwa kita akan menjemput mereka yang telah meninggal dahulu.
Ngrasani, istilah yang sering digunakan orang ketika mereka membicarakan keburukan yang dimiliki orang lain. Menurut islam, dosa ngrasani lebih berat daripa melakukan perbuatan zinah. Mengapa? karena ketika seseorang ngrasani satu orang, maka dia diwajibkan untuk meminta maaf langsung kepada orang yang dirasani. Bayangkan saja dalam kehidupan sehari-hari ini, seringkali kita tanpa sengaja membicarakan keburukan orang lain. Lalu coba dihitung berapa banyak orang yang kita rasani dalam satu tahun terakhir ini. Berarti, kita harus meminta maaf ke semua orang tersebut. Padahal kitapun tidak mengerti dengan pasti siapa-siapa saja yang sudah kita rasani. Inilah yang dimaksud oleh Rasullah SAW bahwa dosa ngrasani lebih besar daripada berbuat zinah.
Semoga catatan kecil ini berguna bagi saya dan pembaca sekalian. :)
Share:

Monday, August 29, 2011

Apron---Tanggal 26 Juni 2011

Agenda hari ini dimulai dengan meminta ijin ke AMD dan IMC. Sekitar pukul 09.00 AM, saya mengamati proses penataan kargo di Pesawat Terbang Cathy Pacific. Pesawat ini termasuk pesawat weight yang memiliki kapasitas besar, berbeda dengan pesawat narrow yang memiliki body dan kapasitas yang kecil. Secara umum proses penataan kargo ke pesawat weight (Cathy Pacific) menggunakan pallet serta kargo berbentuk kontainer. Sedangkan kargo yang biasa dikirim mengunakan kereta (ukuran koli), biasa dikirimkan melalui pesawat narrow.
Pada pesawat weighted, penataan dilakukan oleh petugas airline yang bersangkutan. Penataan sudah terautomasi dengan menggunakan lintasan rel serta pallet tersendiri. Inilah perbedannya dengan penataan kargo di pesawat narrow, yang dilakukan manual oleh porter airline. Pengisian dan penataan kargo, harus seimbang antara bagian depan dan belakang area gudang pesawat. Hal ini dilakukan untuk menyeimbangkan berat pesawat terbang. Oleh karena itu terkadang pesawat terbang yang tidak memiliki cukup muatan, diisi dengan kantong pasir untuk menyeimbangkannya.
Pada hari itu, ada kejadian yang menginspirasi untuk dilakukannya kerjasama antar Airline dengan rute jalan yang sejenis. Ceritanya seperti ini, Pesawat Cathy Pacific harus mengirimkan pesawatnya dari Hong Kong (tempat pesawat cathy beroperasi) untuk mengangkut penumpang TKI yang pulang ke Indonesia. Namun pesawat ini tidak bermuatan untuk kembali ke Hong Kong. Dalam hal ini pesawat cathy pacific dinamakan pesawat extra, sehingga memiliki banyak waktu untuk menunggu datangnya muatan yang bisa dikirimkan seperti kargo. Alasan ini akan memperbesar probabilitas untuk pesawat kembali fly off kembali ke Hong Kong. Secara finansial, apabila airline mengirimkan pesawat kargo extra maka pesawat akan rugi karena besarnya biaya yang tidak sebanding dengan pendapatan normal.
Share:

Wednesday, August 24, 2011

PT JAS--- Tanggal 24 Agustus 2011

Alhamdulillah, pengambilan data hari ini lancar. Data-data seperti jadwal keberangkatan pesawat internasional dan surat edaran tarif penyimpanan kargo, saya peroleh melalui bantuan Angkasa Pura 1 (AP1). Informasi terbaru yang saya peroleh antara lain :
a. perlu mengajukan ijin pengambilan data kapasitas kargo ke Garuda Airline/Cathy Pacific melalui bantuan ADM juanda Surabaya.
b. Handling penataan kargo ke kereta dapat dilakukan melalui forklift, tergantung dari permintaan pesawat yang digunakan dan jenis kargo yang diangkut (konveyor).
c. Offload terjadi ketika kargo sudah dibawa ke Apron, hal ini menandakankan bahwa akan terjadi pengangkutan kargo berulang dari Gudang JAS ke Apron.
d. Aturan tarif penyimpanan kargo antara lain ; penyimpanan 1-3 hari dikenakan biaya 100%, penyimpanan 4-10 hari dikenakan biaya 100%, dan penyimpanan 11 hari dst dikenakan biaya 150%.
e. Jumlah potter yang aktif hari ini adalah 8 orang.
f. Penataan barang di gerobak, kereta (maksimal 4 gerobak), dilakukan secara group, 2 orang pekerja.
g. Penataan barang di gerobak, tergantung dimensi dari kargo. Kebanyakan berbentuk persegi panjang dengan maksimal penataan 18 kargo/gerobak. Berat rata-rata barang adalah 30 Kg.
h. Kecepatan maksimal semua kendaraan yang berlintas di Apron adalah 25 Km/jam. Jarak Apron ke Warehouse adalah kurang lebih 2 km.
i. Pelabelan dilakukan bersamaan pada saat penimbangan. Kegiatan ini dilakukan oleh Security JAS.
j. Surat perijinan AP 1 dan Akban selesai.
k. Hari Kamis 24/8/'11, bersiap mengambil data di Apron. (BISMILLAH)...
l. Hal yang belum dilakukan adalah pemodelan kargo (Revisi).

Share:

Tuesday, August 23, 2011

PT JAS----Tanggal I Juni 2011

Tempat : Kargo Eksport

Deskripsi kegiatan :

Perhitungan waktu pelayanan kerja antara lain :

a. X-ray (17”, 15”), waktu masuk barang diperiksa di X-ray

b. Acceptance (barang diterima dengan syarat-syarat administrasi seperti airway bill, NPE (note Pemesanan Eksportir) à -+2’ sampai 4’

c. Manifest (administrasi terkait jumlah kargo yang sudah diterima JAS dan yang akan dikirim ke pesawat), meliputi surat Handover(lepas dari terminal kargo) à 2’

d. Warehousin g (timbangan ke warehouse) à 1’14”, 1’5”, 1’6”, berat pallet adalah 23 kg jadi hasil timbangan dikurangi 23 kg.

e. Lamanya proses timbang adalah 18”, 20” tiap satu pallet.

f. Penataan dari x-ray ke pallet sebelum timbang adalah 4” tiap kardus dengan berat kardus -+ 30 kg

g. pengisian satu kereta angkut adalah 1’28”, 1’55” dengan 3 tumpukan vertical dan penuh .

h. Pemasangan security check khusus destination Singapura di warehouse

* Metodologi Acceptance Export

Apabila ada tujuan ke perth dan Darwin dengan menggunakan pesawat terbang Garuda maka berat per pcs/koli maksimal 50 Kg. Apabila ada barang yang dikirim melebihi berat maksimal yang ditentukan maka wajib untuk bongkar dan dikurangi beratnya. Ini adalah tugas dari Securtiy PT JAS dan Gapura.

Unit Device Load (UDL) digunakan untuk menimbang weight load, timbangan dilakukan dua kali sebagai metodologi pengecekan untuk memastikan isi dari container atau palet sama.

Waktu maksimal kargo dating ke terminal eksport JAS adalah 3 jam sebelum keberangkatan, itu yang ideal. Namun dalam pelaksanaannya hal tersebut tidak terjadi karena pihak JAS ingin berkerja saling menguntungkan dengan pihak airline. Apabila barang datang kurang dari 3 jam dan tidak diperbolehkan untuk dikirim oleh JAS maka yang rugi adalah pihak Airlines.

Waktu transportasi terminal karo eksportir ke apron adalah 15 menit dengan jarak 10 KM, maka sebenarnya tergantung dari kecepetaan alat trasnportasi untuk menentukan lamanya perjalanan. 45 menit sebelum keberangktan kargo harus di Apron karena butuh waktu untuk peletakan kargo di dalam pesawat terbang.

Setiap Kargo memiliki hak untuk disimpan selama maks 3 hari. Hal ini tergantung dari kondisi kapasitas pesawat yang menampung kargo. Apabila kapasitas selalu penuh maka akan terjadi offload sehingga kargo harus disimpan lebih lama. Apabila penyimpanan dilakukan lebih dari 3 hari maka ada biaya penalty dari JAS ke agent atau shipper atau JAS. Hal ini tergantung dari alasan telatnya pengiriman, menjadi salah siapa?

PR DATA TENTANG JUMLAH KARGO YANG OFFLOAD Atau yang memang disimpan

Pada security kargo AP tidak terlalu ketat buktinya operator tidak seberapa paham terkait penggolongan barang termasuk DG dll. Barang berwarna hijau adalah barang organic, basah berwarna hijau, apabila metal berwarna hitam, organic kering coklat.Tanggal 31 Mei 2011

Tempat : Eksport Kargo

Deskripsi Kegiatan :

1. Mempelajari berbagai istilah antara lain :

a. Porter artinya bagian yang memindahkan kargo dari satu tempat ke tempat lain termasuk menata kargo pada kereta angkut.

b. RA memberatkan shipper dilihat dari biaya yang dikeluarkan. Akibatnya jangka panjangnya bisa mempengaruhi daya saing industry eksportir.

C. Alur Proses Kerja

Shipper àAgent à JAS à Airline

Atau

Shipper à Kurir (Tikki) à JAS à Airline

Proses Kerja di bagian eksport JAS antara lain

Barang datang à Masuk X-ray (oleh security API)à Check Oleh Security JAS àTimbang digital àAcce ptance à Manifest à Barang dikirim ke warehouse (penyimpanan sementara à barang dibagi menjadi dua yaitu narrow body (berbentuk kerdus2 yang dikirim ke pesawat melalui kereta angkut) dan weight body (berbentuk container atau palet siap kirim ke airline)

Offload adalah kondisi yang menyebutkan bahwa barang yang tidak terkirim karena kapasitas pesawat penuh.

Warehouse dibagi menjadi 5 wilayah yaitu ULD (Unit Load Device) untuk menimbang, parker area untuk penyimpanan sementara, Area funerable (f), area valueable (v), area Dangerous Good (DG). 3 area f, v atau DG dibedakan dari besarnya ongkos penyimpanan. Untuk v adalh 200%dari nilai kargo yang disimpan, misalnya emas. Untuk DG barang mudah terbakar atau mudah bereaksi terhadap suhuh sekitar, ada 8 penentuan barang yang termasuk DG.

Tanggal I Juni 2011

Tempat : Kargo Eksport

Deskripsi kegiatan :

Perhitungan waktu pelayanan kerja antara lain :

a. X-ray (17”, 15”), waktu masuk barang diperiksa di X-ray

b. Acceptance (barang diterima dengan syarat-syarat administrasi seperti airway bill, NPE (note Pemesanan Eksportir) à -+2’ sampai 4’

c. Manifest (administrasi terkait jumlah kargo yang sudah diterima JAS dan yang akan dikirim ke pesawat), meliputi surat Handover(lepas dari terminal kargo) à 2’

d. Warehousin g (timbangan ke warehouse) à 1’14”, 1’5”, 1’6”, berat pallet adalah 23 kg jadi hasil timbangan dikurangi 23 kg.

e. Lamanya proses timbang adalah 18”, 20” tiap satu pallet.

f. Penataan dari x-ray ke pallet sebelum timbang adalah 4” tiap kardus dengan berat kardus -+ 30 kg

g. pengisian satu kereta angkut adalah 1’28”, 1’55” dengan 3 tumpukan vertical dan penuh .

h. Pemasangan security check khusus destination Singapura di warehouse

* Metodologi Acceptance Export

Apabila ada tujuan ke perth dan Darwin dengan menggunakan pesawat terbang Garuda maka berat per pcs/koli maksimal 50 Kg. Apabila ada barang yang dikirim melebihi berat maksimal yang ditentukan maka wajib untuk bongkar dan dikurangi beratnya. Ini adalah tugas dari Securtiy PT JAS dan Gapura.

Unit Device Load (UDL) digunakan untuk menimbang weight load, timbangan dilakukan dua kali sebagai metodologi pengecekan untuk memastikan isi dari container atau palet sama.

Waktu maksimal kargo dating ke terminal eksport JAS adalah 3 jam sebelum keberangkatan, itu yang ideal. Namun dalam pelaksanaannya hal tersebut tidak terjadi karena pihak JAS ingin berkerja saling menguntungkan dengan pihak airline. Apabila barang datang kurang dari 3 jam dan tidak diperbolehkan untuk dikirim oleh JAS maka yang rugi adalah pihak Airlines.

Waktu transportasi terminal karo eksportir ke apron adalah 15 menit dengan jarak 10 KM, maka sebenarnya tergantung dari kecepetaan alat trasnportasi untuk menentukan lamanya perjalanan. 45 menit sebelum keberangktan kargo harus di Apron karena butuh waktu untuk peletakan kargo di dalam pesawat terbang.

Setiap Kargo memiliki hak untuk disimpan selama maks 3 hari. Hal ini tergantung dari kondisi kapasitas pesawat yang menampung kargo. Apabila kapasitas selalu penuh maka akan terjadi offload sehingga kargo harus disimpan lebih lama. Apabila penyimpanan dilakukan lebih dari 3 hari maka ada biaya penalty dari JAS ke agent atau shipper atau JAS. Hal ini tergantung dari alasan telatnya pengiriman, menjadi salah siapa?

PR DATA TENTANG JUMLAH KARGO YANG OFFLOAD Atau yang memang disimpan

Pada security kargo AP tidak terlalu ketat buktinya operator tidak seberapa paham terkait penggolongan barang termasuk DG dll. Barang berwarna hijau adalah barang organic, basah berwarna hijau, apabila metal berwarna hitam, organic kering coklat.

Share:

PT JAS---- Tanggal 31 Mei 2011

Tempat : Eksport Kargo

Deskripsi Kegiatan :

1. Mempelajari berbagai istilah antara lain :

a. Porter artinya bagian yang memindahkan kargo dari satu tempat ke tempat lain termasuk menata kargo pada kereta angkut.

b. RA memberatkan shipper dilihat dari biaya yang dikeluarkan. Akibatnya jangka panjangnya bisa mempengaruhi daya saing industry eksportir.

C. Alur Proses Kerja

Shipper àAgent à JAS à Airline

Atau

Shipper à Kurir (Tikki) à JAS à Airline

Proses Kerja di bagian eksport JAS antara lain

Barang datang à Masuk X-ray (oleh security API)à Check Oleh Security JAS à Timbang digital àAcce ptance à Manifest à Barang dikirim ke warehouse (penyimpanan sementara à barang dibagi menjadi dua yaitu narrow body (berbentuk kerdus2 yang dikirim ke pesawat melalui kereta angkut) dan weight body (berbentuk container atau palet siap kirim ke airline)

Offload adalah kondisi yang menyebutkan bahwa barang yang tidak terkirim karena kapasitas pesawat penuh.

Warehouse dibagi menjadi 5 wilayah yaitu ULD (Unit Load Device) untuk menimbang, parker area untuk penyimpanan sementara, Area funerable (f), area valueable (v), area Dangerous Good (DG). 3 area f, v atau DG dibedakan dari besarnya ongkos penyimpanan. Untuk v adalh 200%dari nilai kargo yang disimpan, misalnya emas. Untuk DG barang mudah terbakar atau mudah bereaksi terhadap suhuh sekitar, ada 8 penentuan barang yang termasuk DG.


Share:

Kunjungan PT JAS Tbk 23/8/'11

Kunjungan dimulai pukul 11.00 WIB ke PT JAS tbk. Dari kunjungan tersebut saya memperoleh tambahan informasi antara lain :
1. Biaya penyimpanan diatur dengan menggunakan batasan waktu, yaitu setiap kelipatan 3 hari penyimpanan dikenakan biaya tertentu. Namun pada pelaksanaannya pengiriman barang/kargo dapat dilakukan tanpa penyimpanan atau maksimal penyimpanan satu hari. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan kargo di Terminal Juanda belum seramai di Bandara Soetta.
2. Jumlah tenaga kerja porter adalah 40 orang, namun tiap harinya maksimal jumlah pekerja adalah 35 orang dengan 5 orang lainnya diliburkan oleh perusahaan. Jumlah porter ini disesuaikan dengan adanya barang/kargo diproses di wilayah kerja import dan eksport. Pada import shift waktu kerja dimulai pukul 8 pagi - 5 sore dan 4 sore - 3 pagi. Pada Eksport, shift waktu kerja dimulai pukul 3 pagi-5 pagi dst. Sistem pembagian kerja ini akan mempengaruhi waktu pelayanan kerja.
3. Berat 1 pallet adalah 23 kg tanpa muatan. Screening Timbangan dilakukan sesuai dengan berat yang ada di form pengiriman (manuscript)
Share:

Saturday, August 20, 2011

Doa Lailatul Qodar

Ya Alloh Ya Robbanaa

Ajari kami tersenyum meski berat pundak kami memikul beban

Ajari kami berlapang dada meskipun banyak yang menyesakkan jiwa

Ajari kami terus berusaha meskipun butuh waktu untuk menggapai mimpi

Ajari kami rendah hati karena ENGKAULAH YANG MAHA TINGGI

Bantu kami untuk tidak takut GAGAL meskipun tantangan ada didepan mata

Sungguh kerasnya perjuangan ini, akan kami rasakan manisnya diakhir perjuangan nanti

Ampunilah kami dari dosa-dosa & kesalahan kami

Dimalam 21 Romadhon ini, dapatkan kami setetes Lailatur Qodhar yang ENGKAU janjikan

Demikian juga dimalam-malam 10 Terakhir Romadhon ini

Hanya kepadaMU lah kami memohon perlindungan & pertolongan

Terimalah doa kami ini & doa saudara-saudara kami

Jayakanlah ITS & Indonesia

Bahagiakanlah kami & saudara-saudara kami di dunia & Akherat nanti

Baarokalloohu laka, aamiin

by Soehardjoepri

Share:
tenvictory company. Powered by Blogger.

Tentang Penulis

My photo
Hai, para pencari ilmu teruslah bergerilya di pelosok-pelosok ladang ilmu untuk mencari keridhoan-Nya