Yap, besok tanggal 14 Januari genap sudah, saya berumur 26 tahun. Seperti malam di tahun 2014 lalu, Mama menanyakan kembali alamat kosan di Jakarta. Setelah, ditanya alasannya, beliau besok akan mengirimkan makanan cepat saji ke kosan. Kalau dipikir tahun kemarin, pasti senang sekali mendapatkan makanan gratis di hari ulang tahun. Tetapi tidak seperti malam ini, perasaan risih untuk menerima hadiah di ulang tahun tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Timbul pertanyaan, pada hari kelahiran kita, sebenarnya apa yang perlu di rayakan? Mengapa perlu dirayakan? Bagaimana cara merayakannya?
Malam ini, sepertinya usia (waktu) telah mengajarkan banyak hal terhadap diriku. Dua puluh enam sudah, saya mencari jati diri. Sudahkan saya menemukan jati diri, ingin menjadi apa saya kelak, lalu bagaimana lingkungan sekitar akan menerimaku, banyak pertanyaan-pertanyaan dan pilihan-pilihan jawaban yang muncul, tapi keyakinan pudar.
Bayang-bayang kenangan susah dan sedih melekat di setiap langkah-langkah. Ketidakpastian ini membingungkan, mana yang benar dan salah hampir tidak nampak. Dari tiga tahun yang lalu, setelah lulus dari institut kehilangan panduan uintuk melangkah. Diam di tempat!!! Kata yang cocok untuk menggambarkannya.
Pada tahun ini, mimpi-mimpi kembali dibuat, langkah-langkah besar yang konkrit semoga bukan di angan-angan lagi. Seandainya salah melangkah, itu lebih baik daripada tidak pernah mencoba.
InsyaAllah, kembali ke perintah-NYA, Saya harus kembali on track. Masa-masa euphoria harus segera diakhiri,
Maafkan ya ALLAH, hamba-MU ini telah melalaikan salah satu nikmat, waktu luang. Lapangkan dada ini, untuk bisa selalu sabar dan istiqamah mengejar surga-MU, Aaamiin
Penulis,
0 comments:
Post a Comment