Bismillah semoga blog ini menjadi media yang bermanfaat bagi saya sendiri dan orang lain yang membutuhkan....

Serombenan..

Wednesday, March 30, 2016

Proses Ta'aruf

Alhamdulillah setelah beberapa kali menjalani proses pacaran, saya berkesimpulan bahwa pacaran itu bukan proses yang tepat bagi saya. Alasannya karena hal-hal yang dilakukan selama pacaran, tidak lain hanya mengundang nafsu negatif. Oleh karena itu, saya memulai proses ta'aruf pada awal tahun 2016 ini.

Secara umum proses ta'aruf memiliki arti perkenalan. Proses kenalan disini berarti berkenalan dengan seseorang akhwat (perempuan) yang juga memiliki tujuan untuk segera menikah. Selain berkenalan dengan akhwat, disarankan juga untuk berkenalan dengan keluarga, teman dan lingkungannya.

Dari hasil berbincang dengan seorang teman lama, yang telah berhasil melakukan proses ta'aruf sampai proses pernikahan, pada umumnya proses ini harus melibatkan pihak ketiga. Pihak pertama "ikhwan", pihak kedua "akhwat", dan pihak ketiga perantara. Pihak ketiga ini dapat berasal dari ikhwan atau akhwat atau juga ikhwan dan akhwat. Pihak ketiga biasanya juga bisa berasal dari Murobi atau ustadz/guru yang kenal dengan ikhwan dan/atau akhwat.

Tidak jarang proses ta'ruf yang melibatkan murobi, dimulai dengan pertukaran infomasi biodata diri melalui murobinya. Semakin terkenal murobi akan meningkatkan kepercayaan ikhwan/akhwat dalam berta'aruf.

Murobi juga dikenal dalam forum-forum pembelajaran islam seperti liqo.

Dalam perkembangannya, proses ta'aruf saat ini juga sudah bisa dilakukan secara online http://www.rumahtaaruf.com/. Segala hal prosedur ta'aruf secara online dan offline, dijelaskan mendetail dalam situs tersebut. Selain itu, situs ini juga telah berhasil, dengan adanya 35 pasangan yang telah menikah melalui situs online ini. Alhamdulillah...

اَلْخـَبِيـْثــاَتُ لِلْخَبِيْثـِيْنَ وَ اْلخَبِيْثُــوْنَ لِلْخَبِيْثاَتِ وَ الطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَ الطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبَاتِ.
“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. (Qs. An Nur:26)


Dengan mengacu pada Surat An Nur tersebut, kita diharuskan untuk selalu berusaha berpikir positif mengenai jodoh. Perkara jodoh sudah ditentukan sebelum kita lahir, di dalam lauh mahfudz. Semoga kita selalu memiliki semangat untuk selalu berusaha memperbaiki diri.
Share:

Tuesday, March 1, 2016

Pembuatan Surat Keterangan Bebas Narkotika (SKKBN)

Saya membutuhkan SKKBN untuk memenuhi syarat administrasi melamar pekerjaan di PT. Pertamina Lubicants. Dari hasil penjelahan di Google beberapa hari sebelumnya, ada yang menulis SKKBN bisa diperoleh dari Kepolisian/Badan Nasional Narkotika (BNN)/Puskesmas/Rumah Sakit Daerah. Pada hari Senin pagi, 22 Februari 2016, saya meunju ke Polda Metrojaya untuk membuat SKKBN, namun kekecewaan yang didapat. Menurut petugas di bagian Narkotika, di Polda Metrojaya tidak bisa dilakukan pembuatan SKKBN. Lalu saya menanyakan, kira-kira dimana saya bisa mendapatkan SKKBN ini, Petugas mengarahkan ke BNN. Setelah itu, saya memutuskan untuk memutuskan ke Puskesmas dekat Kosan.

Kira-kira jam 08.30, saya sampai di Puskesmas, namun masih tutup. Singkat cerita perjalanan saya lanjutkan ke BNN di Jl. MT. Haryono No. 11 Cawang, Jakarta Timur.

Setelah memarkir sepeda motor, saya menuju lobby, dan menurut petugas yang disana, baru-baru ini BNN juga tidak melayani pembuatan SKKBN. Saya diarahkan ke Rumah Sakit Budhi Asih (Rumah Sakit Daerah) di Jl. Dewi Sartika. Cawang, Jakarta Timur, yang tidak terlalu jauh dari lokasi BNN.


  1. Sesampainya di Lobby Rumah Sakit, saya diarahkan untuk mengambil nomer antrian. 
  2. Langkah selanjutnya saya diarahkan ke lantai 2, bagian kasir untuk melakukan pembayaran pendaftaran pasien baru sebesar Rp. 15.000,-. 
  3. Setelah melakukan pembayaran saya menuju lantai 4, untuk mengisi formulir Surat Keterangan Doker.
  4. Setelah itu, saya diarahkan kembali ke bagian kasir, lantai 2 untuk melakukan pembayaran pendaftaran tes Laboratorium. Di bagian ini nantinya, akan dikenakan biaya Rp 90.000,-.
  5. Setelah mendapatkan nota pembayaran dari kasir, kita diharuskan ke bagian Laboratorium untuk meletakan nota pembayaran, sebagai pengganti nomer antrian. 
  6. Apabila sudah mendapatkan panggilan dari petugas Laboratarium, kita akan diberikan botol untuk tempat urin. Kita diharuskan mengisi urin sebanyak setengah dari ukuran botol tersebut.
  7. Botol yang berisi urin kemudian dikembalikan ke bagian Laboratorium untuk pengujian terhadap adanya kandungan morfian/opiat di dalam urin.
  8. Apabila hasil Laboratorium sudah keluar, kita akan dipanggil kembali. 
  9. Setelah itu, kita diharuskan untuk kembali ke lantai 4, untuk proses stempel dokumen hasil tes Laboratorium dan mengambil Surat Keterangan Dokter yang sudah ditanda tangani oleh Doker ybs.
  10. Proses terakhir, untuk legalisir dokumen, hanya bisa dilakukan sebanyak 5 eksemplar di lantai 10. Tapi sebelumnya untuk proses copy dokumen dapat dilakukan di Gedung Baru Rumah Sakit Budhi Asih lantai 1.
Penting untuk dijadikan catatan : 
datanglah lebih awal, karena kondisi rumah sakit Budhi Asih sangat ramai dibandingkan Rumah Sakit lain yang pernah saya datangin di Jakarta (Rumah Sakit Jakarta, Rumah Sakit Pondok Indah, Rumah Sakit Pertamina Pusat dan Rumah Sakit Kartika. Estimasi lama proses pembuatan SKKB ini 4 jam, pada hari Senin jam 09.00 -13.00 WIB. Semoga informasi ini berguna.
Share:
tenvictory company. Powered by Blogger.

Tentang Penulis

My photo
Hai, para pencari ilmu teruslah bergerilya di pelosok-pelosok ladang ilmu untuk mencari keridhoan-Nya